tiap yang pahit akan ada manisnya..............

Pahitnya kehidupan adalah umpama segenggam garam, tak lebih dan tak kurang. Jumlah dan rasa pahit itu sama dan memang akan tetap sama. Tapi, kepahitan yang kita rasakan sangat tergantung dari wadah atau tempat yang kita miliki. Kepahitan itu akan dirasakan daripada perasaan tempat kita meletakkan segalanya. Itu semua akan tergantung pada hati kita.

“Jadi, saat kita rasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang boleh kita lakukan. Lapangkanlah dadamu menerima semuanya. Luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu. Luaskan wadah pergaulanmu supaya kita mempunyai persekitaran hidup yang luas. Kita akan banyak belajar daripadanya terkadang dari kegagalan kita belajar banyak perkara

" Dah Baca ? Komen Lah Sikit =)) "