hanis: "boleh abg peluk hanis buat kali yang terakhir.." pinta hanis..
haris yang tadi berdiri di tepi tingkap terus memeluk adiknya..memeluk orang yang sangat di cintainya..dan airmata hanis mula membasahi pipinya..dalam pelukkan abgnya hanis berkata..
hanis: "abg ingat tak lagi kali pertama hanis jejakkan kaki kerumah ni..masa tu hanis amat kecil..dan ketika berjumpa abg hanis harap sangat abg akan peluk hanis seperti sekarang..tapi abg tak lakukannya..sebaliknya abg berlalu je..abg tau,sejak hari itu hanis harap satu hari nanti abg akan memeluk hanis mcm ni..abg tau,sejak hari itu hanis berkata pada diri hanis..hanis akan buat abg cintai hanis sebagai mana hanis cintai abg..dan hanis dan pun lakukannya..hari ni hanis akan betul2 disini sebagai adik abg..bukan lagi insan yang abg cintai kerana sekejap lagi hanis akan jadi tunang orang..dan abg jangan risau..hanis akan cuba cintai tunang hanis seperti mana hanis pernah cintai abg..
airmata harus pula yang menitik..mendengar kata2 dari insan yang dicintainya..tapi dia tiada berkata sepatah apa pun...hanis berkata lagi..
hanis: "hanis nak abg tau,cinta hanis pada abg datang dari hati terus kemata,,bertahta di jiwa..ianya hidup disanubari dan takkan pernah mati walau jasab tiada lagi".......
itulah kata2 terakhir yang hanis lafaskan pada haris..waktu yang ditunggu pun tiba..di ruang tamu penuh dengan hiasan cantik2 dan barang hantaran yang cantik2..lisa juga sehari lebih awal sampai untuk membantu..di bilik hanis..
lisa: "beb..ceria lah sikit..hari ni kan hari bahagia ko..yang ko monyok ni knp..? tak sabar nak jumpa imran ek"
hanis hanya tersenyum pada lisa..di tahan airmata yang ingin keluar..dia tidak mahu siapa pun tahu apa yang terbuku di hatinya saat itu..hanis hanya membiarkan tangis itu terus sendu dalam hatinya..di bawah semua telah bersedia..imran duduk di sebelah haris..imran berbaju melayu sedondong dengan hanis sungguh segak sekali..
imran: "ris..ko dah sedia ke nak jadi abg ipar aku" sempat lagi imran bercanda
haris hanya tersenyum dan memegang bahu kawannya yang juga sepupunya..puan lily membawa hanis ke ruang tamu untuk majlis sarungkan cincin..imran meminta untuk sarungkannya sendiri dan kedua ibu dan pada bersetuju..
terpegun semua mata memandang hanis..cantiknya hanis berbaju kebaya yang di tempah mamanya khas untuk hari pertunangannya...hanis duduk berhadapan dengan imran..ketka imran memegang jari nya untuk menyarungkan cincin..hanis menangis teresak-esak....lisa yang melihat kawannya menangis juga menitiskan airmata..mungkin bagi lisa itu airmata gembira hanis..hanis yang hanya menundukkan wajahnya terus menangis..cincin di sarungkan ke jari manisnya..tangan yang menyarungkan cincin tadi memegang dagu hanis dan meminta hanis memandangnya..terkejut hanis rupanya yang menyarungkan cincin padanya tadi adalah lelaki yang begitu di cintainya iaitu haris..
sedangkan imran hanya tersenyum di samping lisa..hanis tidak tahu yang imran terlihat haris memeluknya sewaktu di biliknya sebelum majlis bermula..ketika tu tau lah imran yang cinta marhanis...jiwa marhanis..hanya ada cinta haris...bukan cintanya..mahupun cinta mana2 lelaki yang lain..namun itulah marhanis..yang tidak sanggup lukakan hati kedua orang tua nya..puan lily memeluk anaknya gadis dan anak terunanya erat..sambil menitiskan airmata..dia berkata..
puan lily: "knp korang tak bagitau mama dan papa..kami tak tau kamu saling menyinta"
hanis: "maafkan hanis mama..
hanis menghampiri imran yang tersenyum padanya...lelaki yang berdiri di hadapannya terlalu baik..hingga dia terasa ada yang lebih layak untuk imran..
hanis: "im...."
belum sempat hanis berkata apa2..imran hanya menggelengkan kepala tanda jangan berkata apa2 padanya
hanis terus menangis melihat wajah lelaki yang hanis tau dalam hatinya pasti terluka...
hanis:"maafkan hanis"...dalam sebak hanis berkata juga..
imran: "jangan mintak maaf..hanis tak salah..cinta tu kan datang dari hati..bukan dari mata"
lalu si sapunya airmata hanis...haris datang menghampiri imran..lalu di peluk erat kawannya itu..
imran: "ko jaga hanis baik2..kalau aku tau ko lukakan hati dia..aku tak teragak-agak ambiknya balik"
imran masih sempat bercanda..dan semua gembira.....
itulah cinta yang kekadang buat kita menangis..buat kita tertawa..namun cinta yang datang dari jiwa adalah cinta yang tiada tiada sudahnya..walau apa pun jangan lupa cinta yang hakiki hanya pada DIA pemilik nyawa.......moga kalian yang belum punya cinta bisa miliki cinta seperti tulusnya cinta marhanis..cinta yang datang dari dalam jiwa.-----------------------SEKIAN
leeya harlina
05 jun 1979
33 years old
tanah merah ,kelantan
married wif wan aliazwar
RASA YANG TERTINGGAL part 1
Tiada ulasan:
Catat Ulasan